Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Olah Ciliwung Saja Tak Becus, Orang Kotoran Bisa Jadi Sumber Air Kok

Kompas.com - 06/10/2015, 12:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka workshop Penggabungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya dan Perusahaan Air Limbah (PAL) Jaya.

Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, seharusnya warga Jakarta tidak mengalami kekeringan maupun kekurangan air. Terlebih lagi, kata Basuki, pada musim kemarau ini, salah satu operator penyedia air bersih, Palyja, kekurangan air dan berdampak pada pelayanan kepada warga di wilayah barat Jakarta. 

"Ciliwung itu bukan soal membagi antara Palyja dan Aetra. Seharusnya, pemikirannya adalah ada sungai yang musim kemarau pun tetap mengalir airnya," kata Basuki saat menyampaikan sambutan di workshop Penggabungan PDAM Jaya-PAL Jaya di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015). 

Namun, lanjut dia, permasalahannya adalah banyak air sungai dan kanal yang kotor. Menurut dia, permasalahan itu seharusnya sudah dapat dipecahkan. 

PD PAL Jaya, kata Basuki, seharusnya bisa mengolah air limbah menjadi air minum atau air bersih. Jika air Sungai Ciliwung bisa diolah menjadi air bersih, warga Jakarta tidak lagi kekurangan air.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau warga Jakarta untuk tidak langsung membuang air limbah rumah tangga. 

"Kompleks rumah saya mewah-mewah, airnya buang langsung ke kanal, air bekas cucian buang saja. Masa mengolah Ciliwung saja enggak becus begitu? Orang kotoran saja bisa jadi sumber air kok. Masa kotoran enggak bisa diolah? Makanya, penggabungan (PDAM Jaya-PAL Jaya) seperti ini, saya harapkan jadi solusi penyediaan air," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Direktur Utama PDAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, penggabungan dua BUMD ini dilakukan untuk mengefektifkan pengelolaan air kotor menjadi air bersih.

"Acara ini adalah pembahasan rutin bagaimana kota-kota di Indonesia mengelola air limbah menjadi air bersih. Sebelumnya sudah dilakukan di Solo dan Bandung," kata Erlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com