"Itu ada gangguan teknis di lokomotifnya. Kejadiannya kan pukul 13.42 tadi. Itu KA batubara dari Cigading. Dampaknya ya ke Commuter Line," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang Prayitno saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Menurut Bambang, biasanya gangguan lokomotif terjadi karena alat transportasi penarik tersebut kehilangan cadangan tenaga ataupun karena gangguan sistem. Namun, ia belum memastikan secara spesifik penyebab gangguan teknis ini.
"Saya belum mengecek pastinya, tetapi saat ini KA itu sudah ditarik, dan pelintasan dapat dilewati lagi," lanjut Bambang.
Sementara itu, pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) menyebut, pada Rabu sore ini, operasionalisasi KRL di jalur Serpong mulai berjalan normal setelah sebelumnya sempat tertahan. Namun, sejumlah rangkaian kereta masih mengantre sehingga penumpang menunggu sedikit lebih lama.
"Kalau untuk perjalanan KRL saat ini sudah normal. Dua jalur sudah dapat dilalui. Hanya, masih terdapat antrean. Kami mohon penumpang untuk bersabar serta memperhatikan keselamatan dan keamanan, dan tidak memaksakan masuk apabila KRL sudah sangat penuh," kata Manajer Humas PT KCJ Eva Charunisa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2015).