"Katanya chassis (kerangka)-nya masalah juga. Saya enggak tahu tuh masalahnya karoseri atau bagaimana," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (8/10/2015).
Bahkan, lanjut dia, bus tingkat berwarna biru muda itu bernasib sama seperti lima unit bus tingkat Mercedes Benz sumbangan Mayapada Group.
"Makanya ini masalahnya sama kayak (bus sumbangan) Mayapada, dibongkar juga. Aargh... saya enggak tahu, deh," kata Basuki kesal.
Alfamart memberikan sebuah bus tingkat gratis kepada DKI senilai Rp 3,6 miliar, pada 26 Juni 2015 lalu. Bus tingkat pariwisata tersebut berkapasitas 69 penumpang. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan bus tingkat yang sudah ada sebelumnya, yakni hanya 60 penumpang.
Bus itu juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, lampu LED, sound announcer, TV LCD 32 inci, GPS, lima perangkat CCTV, kursi penumpang berkebutuhan khusus, pintu darurat, dan pemecah kaca untuk kondisi darurat.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang pengoperasian lima bus pemberian Mayapada Group karena tidak memenuhi spesifikasi yang tercantum seperti dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan.
Bus-bus pemberian Tahir Foundation tersebut menggunakan chassis untuk bus maxi bukan untuk bus tingkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.