Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

451 Kendaraan Sewa Bekas Taksi Gelap Beroperasi di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 08/10/2015, 17:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Manajemen Bandara Soekarno-Hatta resmi memiliki 451 unit kendaraan sewa yang sebelumnya merupakan taksi gelap. Kendaraan sewa ini di bawah naungan Induk Koperasi Angkatan Udara (Inkopau).

Ratusan unit kendaraan sewa tersebut baru ada di Terminal 2 dan disiapkan tempat khusus sebagai titik muat termasuk konter pemesanan.

"Sekarang penumpang bisa memilih, antara taksi atau kendaraan sewa. Ada 451 kendaraan sewa, kita tidak lagi menyebutnya taksi gelap, karena sudah ada yang mengelola, dari Inkopau," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi, Kamis (8/10/2015).

Sistem pemesanan kendaraan sewa itu mirip dengan cara memesan taksi. Penumpang di lobi terminal yang mau memesan kendaraan sewa bisa datang langsung ke konter khusus yang disediakan.

Sopir kendaraan sewa sendiri berada di tempat parkir Terminal 2. Titik muat juga disiapkan di kawasan parkir, berbeda dengan titik muat taksi yang ada di dekat lobi terminal.

Menurut Zulfahmi, sejak tanggal 20 September 2015, 451 kendaraan sewa beroperasi masih dalam tahap uji coba. Usulan untuk diresmikan sebagai kendaraan sewa masih diusulkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, mobil-mobil tersebut tetap bisa beroperasi di bawah naungan Inkopau. Inkopau menggunakan stiker khusus sebagai penanda kendaraan sewa.

Manajemen bandara masih menjangkau sebanyak mungkin taksi gelap yang mau bergabung dan ditetapkan sebagai kendaraan sewa. Dengan begitu, belum ada standar kendaraan seperti apa yang bisa bergabung sebagai kendaraan sewa.

"Peraturannya belum ditetapkan. Minimal, usia kendaraan tidak di atas lima tahun," ujar Zulfahmi.

Tarif kendaraan sewa tidak menggunakan sistem argo seperti taksi. Tarifnya ditetapkan flat dan berbeda-beda, tergantung ke mana tempat tujuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com