Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Narkoba di Jakarta Capai 365.000

Kompas.com - 08/10/2015, 18:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Data dari Badan Nasional Narkotika Provinsi DKI Jakarta mencatat, jumlah pengguna narkoba di Ibu Kota sampai saat ini telah mencapai 365.000 orang. Data ini merupakan jumlah pengguna narkoba yang ditangkap dan mereka yang tengah menjalani masa rehabilitasi. Mereka berusia 10-50 tahun.

“Data kita mencatat yang kena narkoba di Jakarta ada 365.000 orang, dan itu di usia produktif sampai 10-50 tahun. Jadi narkoba itu menyasar ke semua golongan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat seusai mengadakan pertemuan dengan BNN DKI, di Balai Kota, Kamis (8/10/2015).

Djarot menilai angka tersebut cukup tinggi. Agar jumlahnya tidak semakin bertambah, ia menyatakan bahwa Pemprov DKI bersama BNN DKI akan memperketat pengawasan ke kantong-kantong yang rawan dijadikan tempat peredaran narkoba, contohnya diskotek.

“Kita lihat distribusinya di mana? Kan sudah saya sampaikan di tempat-tempat hiburan malam lebih banyak. Maka, harus ada operasi penertiban lebih banyak di sana. Kalau melanggar, kita beri peringatan. Kalau masih melanggar juga, ya kita tutup,” tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa tempat-tempat hiburan malam harus tertib dalam menerapkan jam operasional. "Kalau ketentuannya jam 02.00, ya tutupnya harus jam segitu. Jangan sampai subuh," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Selain memperketat pengawasan ke kantong-kantong yang rawan dijadikan tempat peredaran narkoba, Djarot juga menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri jalur distribusi narkoba hingga ke tingkat produsen. Menurut dia, diperlukan penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang memproduksi barang tersebut.

"Kalau ada barangnya, tentu ada yang memproduksi. Harusnya kita tidak berhenti di jalur distribusi, dong. Harus dicari tahu produksinya di mana, lalu ditangkap," pungkas Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com