Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte BKN Cawang Sering Dijadikan Tempat "Nyender" Transjakarta

Kompas.com - 08/10/2015, 19:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan sekitar Halte BKN, Cawang, Jakarta Timur, diketahui telah sering dijadikan tempat nyender bus-bus transjakarta. Salah seorang penumpang, Andreas Lucky, mengaku sudah sering melihat para awak bus transjakarta beristirahat di lokasi tersebut sembari memarkirkan busnya di badan jalan.

Ia menyampaikan hal tersebut setelah sebelumnya mendapati dua bus transjakarta tengah nyender tanpa alasan yang jelas di sekitar Halte BKN, Cawang, Kamis (8/10/2015) sekitar pukul 17.00.

"Di situ sudah lama jadi tempat nyender. Enggak apa-apa sih istirahat, tapi jangan jam sibuk," keluh Andreas kepada Kompas.com.

Pernyataan Andreas turut dibenarkan pengguna lain bus transjakarta, Romadoni. Ia juga rutin naik bus transjakarta Koridor 9 yang jalur layanannya melewati Halte BKN, Cawang. Menurut Romadoni, kawasan Halte BKN, Cawang, sudah sering dijadikan tempat mangkal awak-awak bus berlajur khusus tersebut.

"Mereka biasa berhenti pas di sekitar depan halte. Jadi ada titik kosong di pertemuan jalan. Nah, di situ biasa mereka berhentinya," ujar dia.

Sebagai informasi, sejumlah bus transjakarta terjaring razia kepolisian saat tengah nyender di sekitar Halte BKN, Cawang, pada Selasa kemarin. Namun, tak jelas apa yang menyebabkan awak bus memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan bahwa bus-bus yang terjaring razia adalah bus-bus dari operator BMP. "Boleh ditanyain tuh ke operator BMP (penyebab bus berhenti di badan jalan)," ujar dia saat dihubungi, Selasa malam.

Kosasih mengaku sudah beberapa kali memperingatkan operator tersebut. Karena itu, ia berterima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menindak para pengemudi yang dinilainya tidak tertib itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com