Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan-jangan Tiap Tahun DPRD Beli Laptop, Kan Enggak Lucu

Kompas.com - 09/10/2015, 09:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mempermasalahkan rencana pengadaan laptop bagi anggota DPRD DKI. Meski demikian, Basuki meminta pengajuan anggaran itu dicek terlebih dahulu. 

"Mungkin supaya mereka lebih rajin kerja, ya boleh-boleh saja selama harga satuannya enggak di-mark up," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (9/10/2015). 

Pengecekan anggaran tersebut untuk memastikan pengadaan laptop tidak diajukan tiap tahunnya. Sebab, lanjut dia, seharusnya anggota DPRD DKI bisa menggunakan laptop yang ada saja.

"Cek saja tahun lalu mereka sudah beli laptop belum? Jangan-jangan tiap tahun DPRD beli laptop, kan enggak lucu juga. Karena laptop lama kan masih ada, mau berapa canggih sih?," kata Basuki. 

Meski demikian, Basuki mengakui usulan pengadaan laptop juga sering dilakukan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Tiap tahunnya, kata Basuki, pihak eksekutif menganggarkan pengadaan komputer bernilai ratusan miliar rupiah.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengajukan anggaran pengadaan laptop dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kesekretariatan DPRD tahun 2016.

Pada dokumen RKA 2016, Dewan diketahui mengajukan anggaran pembelian laptop sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli 101 unit laptop. 

Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi menyebut pengadaan laptop itu bertujuan untuk memudahkan kerja mereka saat sedang melakukan tugas di luar kantor, seperti saat bertemu dengan konstituen.

"Ada keinginan dari mereka ketika sedang bertugas di luar (Gedung DPRD) dilengkapi dengan laptop," kata Yuliadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com