Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ajak Warga Kepulauan Seribu Kembali Memilih Dirinya

Kompas.com - 10/10/2015, 14:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengajak para warga yang menghadiri acara tersebut untuk memilihnya kembali menjadi gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Terlebih, jika warga merasa seluruh hak mereka telah diterima. 

"Anda bisa milih kami kembali (jadi Gubernur). Kalau bapak ibu merasa mendapat hak berbudaya, beragama, dan terpenuhi hak memiliki kantong yang tebal. Itu keadilan sosial," kata Basuki di Kepulauan Seribu, Sabtu (10/10/2015). 

Meski demikian, Basuki menegaskan kepada warga bahwa dirinya tidak akan membagi-bagikan sembako di lingkungan mereka. Sebab, Basuki tidak senang memberi bantuan sosial. Alasannya, ia lebih senang mengadministrasi keadilan sosial.

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga mengimbau warga untuk segera melapor ke lurah atau camat setempat jika memiliki permasalahan.

"Saya tidak peduli bapak ibu tidak memilih saya kembali, karena saya menjunjung tinggi keadilan sosial di Jakarta. Yang saya ingin, bapak ibu mendapatkan hak di Jakarta," kata Basuki. 

Administrasi keadilan sosial, kata dia, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan warganya. Hal itu juga tercantum di dalam sumpah jabatan ketika dilantik menjadi pemimpin. Keadilan sosial juga terkandung dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". 

"Seluruh pejabat disumpah untuk memenuhi kepala perut dan dompet bapak ibu. Kalau tidak memenuhi sumpah, maka kita terkutuk," kata Basuki. 

Peresmian RPTRA Amiterdam dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan serta lima duta besar untuk Indonesia. Seperti Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol. 

Adapun RPTRA di Pulau Untung Jawa merupakan proyek percontohan untuk kawasan Kepulauan Seribu. Taman terpadu itu dilengkapi dengan pojok bacaan, kolam gizi, toga, taman bermain, tempat sampah pilah organik serta non organik, taman lalu lintas, lapangan futsal, lapangan voli pantai, dan Wi-Fi.

Sebelumnya sudah ada empat RPTRA yang diresmikan, yakni Sungai Bambu Utara, Gandaria Selatan, Cideng, Kembangan Utara. Kemudian RPTRA di Cililitan juga sudah rampung dibangun, namun belum diresmikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com