"Ini kan bukan kegiatan politik. Cuma kampanye senyum. Karena cuma ingin mengajak orang tersenyum, kami minim modal. Kecuali kami bermodal banyak, kami sudah bikin panggung dan segala macam yang menarik perhatian. Tetapi, ini kami tidak membawa apa-apa," ujar dia.
Ivan juga tak mau Aksi Santun yang mereka lakukan kemudian dihubung-hubungkan dengan karakter Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam aksinya, para anggota komunitas Sahabat Sandiaga Uno mengajak warga untuk lebih banyak tersenyum dan tidak bersikap kasar terhadap sesama. "Kita sangat mendukung pemimpin saat ini. Beliau orangnya sangat baik sekali dan sudah membuat banyak perbaikan," kata Ivan.
Sahabat Sandiaga Uno merupakan komunitas pendukung Sandiaga Uno, pengusaha sekaligus politisi Partai Gerindra yang belakangan santer diberitakan akan maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Meski demikian, Ivan mengatakan, komunitas Sahabat Sandiaga Uno adalah komunitas yang muncul untuk membantu Sandiaga yang mereka sebut sering mengadakan aksi sosial.
"Kami hanya ingin membantu Bang Sandi yang banyak mengadakan kegiatan sosial. Nah, kami ini ingin jadi bagian dari orang yang banyak membantu orang lain," ujar dia.
Kegiatan car free day diatur dalam Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Dalam perda itu disebutkan, pelaksanaan car free day digelar untuk pemulihan mutu udara.
Larangan agar tidak menggelar kegiatan politik saat car free day disampaikan oleh Sekretaris Daerah Saefullah beberapa waktu lalu. Saefullah menilai larangan itu perlu disampaikan karena dalam perkembangannya penyelenggaraan car free day sudah tidak sesuai dengan tujuan awal. Pernyataan Saefullah itu juga mendapat dukungan dari Ahok. Ia menyetujui usulan itu mengingat acara tersebut sering digunakan untuk penggalangan dukungan atau penolakan terhadapnya dalam memimpin Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.