Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaman Kuliah, Ahok Juga Ikut-ikutan Bolos

Kompas.com - 11/10/2015, 20:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hal yang begitu dibanggakan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap teman-teman kuliahnya adalah tentang kekompakan yang mereka punya. Sampai-sampai, jika ada salah satu yang tidak kompak, akan dikerjai ramai-ramai.

Ahok (sapaan Basuki) pun bercerita tentang pengalamannya bersama teman-teman satu kelas untuk membolos dalam kuliah pelajaran komputer. Sebab, mereka ingin mengikuti pertandingan basket.

"Jadi dulu kita mau minta izin nggak bisa masuk kuliah karena ada tanding basket, tapi enggak boleh. Terus kita kompakan aja semua nggak masuk," ujar Ahok ketika menghadiri reuni akbar Teknik Geologi Universitas Trisakti, di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (11/10/2015).

Mereka membolos dengan harapan jadwal kuliah susulan akan diatur ulang. Akan tetapi, rencana Ahok dan teman-temannya gagal karena salah seorang temannya, Kara, justru hadir ke kelas saat itu.

"Mana Kara, mana dia orangnya?" ujar Ahok memanggil-manggil wanita bernama Kara. "Eh dia ini loh, si Kara malah masuk sendiri. Akhirnya, kita seumur-umur kuliah dapat D gara-gara dia ini nih. Saya sampai her karena bolos ha-ha-ha," tambah dia.

Wanita yang dipanggil Ahok itu hanya bisa tertawa-tawa saja mendengar cerita tersebut. Ahok mengatakan, setelah itu dia dan teman-temannya kompak untuk mengerjai Kara. Bertahun-tahun setelah peristiwa itu, Ahok tidak menyangka kini Kara menjadi istri salah seorang dosen yang juga merupakan alumnus Universitas Trisakti.

"Akhirnya kita kempesin ban motornya. Eh enggak tahunya sekarang jadi nyonyanya dosen sekarang. Dulu suaminya angkatan 81," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com