Akibatnya, pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Gedung Blok H tersebut tidak bisa melanjutkan aktivitasnya. Puluhan PNS berseragam hijau tampak berkumpul memenuhi halaman Blok H. (Baca: Asap yang Bikin Heboh Balai Kota DKI)
Sambil membawa tas, mereka tampak mengalami kebingungan sambil memegangi kaki mereka. Salah satu PNS, Siti Maemunah, mengatakan, mereka memang diinstruksikan untuk keluar dari gedung. Sebab, ada informasi bahwa ruang panel terbakar.
"Mati listrik jam 12, pas dengar ada kebakaran, kita langsung turun. Tetapi kan lift mati ya, jadi kita ini turun tangga dari lantai 20," ujar Siti.
Untuk diketahui, Gedung Blok H tersebut terdiri dari 21 lantai. Salah seorang PNS lain, Lia, mengaku masih merasa panik setelah mendengar kabar kebakaran itu.
Dia juga mengaku kelelahan karena harus turun tangga dari lantai 19. "Kaki saya masih gemeteran lho sekarang," ujar Lia.
Setelah ini, para PNS yang terdampak listrik mati rencananya akan pindah sementara di Gedung Blok G. "SKPD kita kan ada juga kantornya di Blok G. Jadi kayaknya nanti di sana dulu," ujar Lia.
Sebelumnya, ruang panel yang berada di bagian belakang Gedung Blok H, Balai Kota DKI, mengalami korsleting dan sempat mengeluarkan asap. Puluhan petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan sumber asap. Sementara petugas PLN mencoba memperbaiki kerusakan dalam panel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.