Heru tak mengetahui pasti penyebab pembiaran alat-alat berat itu. Namun, dari salah satu laporan yang ia terima, hal itu disebabkan tidak adanya pasokan solar.
"Pak Gubernur bilang alatnya ternyata ada, tetapi enggak jalan. Jadi, ada di sungai, tetapi didiemin aja. Alasannya, solar. Padahal, begitu dicek, solarnya cukup," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Heru mengatakan, Ahok mencurigai pembiaran alat-alat itu disebabkan adanya oknum aparat pemerintah yang ingin mencari pembenaran agar bisa menyewa alat berat ke pihak swasta.
Ahok kemudian memerintahkan Heru agar mencabut aturan yang memperbolehkan instansi pemerintah menyewa alat ke pihak swasta.
"Jadi, Pak Gubernur memerintahkan Kepala BPKAD untuk mencabut SK Gubernur yang memperbolehkan alat berat menyewa ke swasta. Mulai hari ini semua alat (milik pemerintah) akan dikerahkan ke wilayah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.