Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Rapat Bahas Rencana Final Piala Presiden 2015 di Jakarta

Kompas.com - 13/10/2015, 14:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah instansi pemerintahan dan swasta, Selasa (13/10/2015), menggelar rapat di Mapolda Metro Jaya membahas final Piala Presiden 2015 yang rencananya akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Final Piala Presiden tersebut akan mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC. Beberapa instansi yang ikut rapat yakni Polda Metro, Kodam Jaya, Mahaka Sports and Entertainment, perwakilan Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan The Jak Mania.

Selain itu, tampak juga hadir perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Satpol PP, dan Brimob Mabes Polri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, rapat tersebut akan membahas rencana final Piala Presiden yang akan digelar di SUGBK pada 18 Oktober 2015 nanti.

Polda Metro mengaku siap mengamankan jika pada akhirnya pertandingan akan digelar di SUGBK.

"Rapat akan membahas rencana final Piala Presiden di SUGBK," kata Iqbal di Jakarta. Sementara itu, Ketua Umum The Jak Mania Richard Ahmad belum bisa memastikan terkait isu penolakan terselenggaranya final Piala Presiden di Jakarta.

Ia hanya meminta solusi terbaik dari rapat yang digelar hari ini. "Kita lihat hasil rapat dulu. Saya belum memastikan," kata Richard Ahmad.

Sebelumnya, CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani mengatakan, pergelaran final Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno masih belum 100 persen.

Meski sudah ada jaminan dari pemerintah, Mahaka masih menunggu keberadaan surat resmi dari pihak keamanan, yakni dari Polda Metro Jaya.

Surat tersebut rencananya akan dikeluarkan hari ini seusai menggelar rapat dengan sejumlah instansi di Mapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com