Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Pusat Mendadak Tinjau RPTRA Cideng

Kompas.com - 13/10/2015, 17:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mendadak meninjau  ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).

"Lagi mantau, kan mau didatangi Ratu Denmark," ujar Mangara kepada Kompas.com, Selasa siang.

Mangara tiba di RPTRA Cideng sekitar pukul 14.00 WIB. Ia didampingi Camat Gambir Fauzi dan Lurah Cideng M Faozi.

Setibanya di sana, Mangara langsung berkeliling taman untuk mengecek semua fasilitas di taman yang akan dikunjungi Ratu Margrethe II pada 22 Oktober mendatang tersebut.

"Nanti buat spanduk larangan merokok, ya," Mangara memberi instruksi kepada pengelola RPTRA Cideng dan pihak kelurahan.

Di RPTRA Cideng memang belum dipasang spanduk larangan merokok. Yang ada hanya stiker larangan merokok dan membuang sampah.

Prasasti peresmian RPTRA yang ditandatangani Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama belum dipasang. Melihat itu Mangara langsung menelepon seseorang untuk segera memasangnya.

Ia juga meminta pengelola untuk mengatur anak-anak yang akan melakukan penyambutan terhadap Ratu Denmark agar bersikap natural.

Sejauh ini, Mangara menyebut persiapan yang dilakukan cukup baik.

"Ya beginilah, bagus gak? Bagus kan? Persiapannya biasa aja, cuma kan selama ini anak-anak gak diinventarisasi, mereka maunya ada per kelompok umur," ujar Mangara kepada Kompas.com seusai berkeliling taman.

Pantauan Kompas.com, beberapa fasilitas yang rusak telah diperbaiki. Dinding-dinding yang kotor pun kembali dicat.

"Nanti lapangan futsal udah bisa kita pake. Cuma saya kurang tahu perpustakaan gimana?" tanya Mangara kepada pengelola RPTRA. "Sudah mulai banyak, Pak. Gak cuma anak-anak, ibu-ibu juga," timpal salah satu pengelola.

Dalam kesempatan itu, para pengelola RPTRA mengusulkan untuk menambah fasilitas bermain anak. Sebab, banyak anak yang sering berebut menggunakan fasilitas bermain di taman.

"Di sana kan masih kosong, Pak. Mungkin bisa ditambah mainan yang bentuknha kayak piringan itu," ujar pengelola RPTRA. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com