Selain itu, Tito juga mengamati pergolakan di media sosial antara oknum pendukung Persib dan Persija Jakarta. Salah satunya berkaitan aksi provokasi final Piala Presiden yang berencana digelar di Jakarta.
"Saya imbau ini sudah ada di medsos yang nakal dari pendukung Persib dan The Jak Mania. Saya minta jangan terpengaruh. Ini hanya beberapa oknum," kata Tito.
Sebagai bangsa yang sudah merdeka sejak 70 tahun silam, pendukung diminta tak berbuat aksi anarkistis. Apalagi, hal ini berkaitan dengan persoalan olahraga yang menjunjung tinggi sikap suportivitas.
"Malu kita. Kita sudah 70 tahun kita merdeka, kita harus tunjukkan (bahwa kita) bangsa beradab," tegas Tito.
Seperti diketahui, pertandingan final Piala Presiden Minggu 18 Oktober 2015 akan mempertemukan Persib vs Sriwijaya FC dan Arema vs Mitra Kukar. Peyelenggara dari Mahaka Sports and Entertainment berencana menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).