Di saat itu, Heno menangis. Usai rilis, Heno berterima kasih kepada polisi yang sudah membantu pengungkapan kasus tersebut. Dia menuturkan akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi.
"Kalau boleh, saya habisi (Heri) sekarang. Tapi negara ini negara hukum, jadi kita harus tunduk kepada hukum. Biar polisi yang memprosesnya, pelaku pembunuh istri dan anak saya ini," kata Heno.
Setelah sempat beberapa kali menangis, Heno juga terlihat sedikit gemetar sambil berdiam diri. Sang pendeta yang menemani, Jeffry, beberapa kali menepuk pundak Heno dan berbicara kecil kepadanya.
Saat rilis, sang pelaku, Heri (39), juga ditampilkan di hadapan Heno. Polisi juga membuka tutup kepala Heri sehingga semua orang di sana bisa melihat Heri dengan jelas.