Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pelaku Pembunuhan di Cakung Minta Maaf

Kompas.com - 16/10/2015, 18:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — WA hanya bisa pasrah saat salah satu putranya, Heri (39), ditangkap polisi karena menjadi tersangka pembunuhan Dayu Priambarita (45) dan Yuel Imanuel (5). Dia meminta maaf kepada keluarga korban atas perbuatan sadis anaknya.

"Saya meminta maaf dan sudah mengikhlaskan kalau anak saya salah," kata WA di rumahnya, Jumat (16/10/2015) sore. (Baca: Cerita Suami Korban Pembunuhan di Cakung yang Dicurigai sebagai Tersangka)

WA berpasrah kepada Tuhan mengenai hukuman yang bakal diterima anaknya. Karena kasus ini, keluarga WA yang tinggal di RT 02 RW 06, atau di belakang kompleks rumah korban, jadi sorotan tetangga lainnya.

Bahkan, keluarga WA yang lain terpaksa datang ke rumah untuk menemani wanita paruh baya dan suaminya itu. Akibat hal ini, wanita yang bekerja sebagai penyapu jalan di kompleks lingkungan korban itu kini tidak dapat bekerja. (Baca: Suami Korban Pembunuhan Cakung Menangis Saat Rilis Pengungkapan Kasus)

"Saya sampai enggak kerja, suami saya juga sudah enggak kerja," ujar WA. Cucu WA atau anak dari pelaku juga kini bergantung pada keluarga, termasuk dirinya.

Heri diketahui memiliki empat orang anak, yang tiga di antaranya dititipkan ke nenek Heri dan satu lagi bersama WA saat ini.

Heri ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya atas kasus pembunuhan istri dan anak pengusaha kusen itu. Heri disebut hendak mencuri, tetapi akhirnya membunuh kedua korban lantaran aksinya ketahuan. (Baca: Anak Korban Pembunuhan di Cakung Sempat Tolong Ibunya yang Ditusuk Heri)

Dayu dan putra bungsunya tewas dengan menderita sejumlah luka tusuk, salah satunya di bagian leher.

Atas tindakannya, Heri dikenakan Pasal 338 dan Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan dan Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com