"Tulisan provokatif seperti spanduk-spanduk sudah kita bersihkan. Kita tidak mau ada provokasi dari keduanya (kubu suporter)," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Siswo Yuwono, Sabtu (17/10/2015).
Menurut Siswo, pihaknya juga akan memantau dan menjaga kendaraan dari luar Kota Jakarta, khususnya kendaraan berpelat nomor asal Jawa Barat. Terlebih pada saat para suporter asal Jawa Barat melintas di dalam jalanan protokol Jakarta Pusat untuk menuju stadion.
Siswo juga menganggap sejumlah jalan yang dilewati para suporter sebagai jalan-jalan yang rawan dan harus mendapat pengamanan ekstra.
"Titik rawan, ya sepanjang perjalanan mereka (ke stadion) itu rawan. Kita sudah koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Pusat, yang lebih tahu teknisnya seperti apa," jelasnya.
Tak hanya melakukan penjagaan wilayah, Polres Metro Jakarta Pusat juga menurunkan sekitar 9.000 personel pengamanan untuk berjaga di stadion selama pertandingan berlangsung. Secara keseluruhan, akan ada 31.000 aparat kepolisian dari berbagai wilayah untuk mengamankan perhelatan final turnamen Piala Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.