"Kita minta eksekutif sampikan KUA-PPAS yang baru. Penyusunan KUA-PPAS perubahan katanya selesai nanti malam. Jadi besok sudah bisa dilampirkan," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
Meski demikian, Taufik menyatakan pembahasan KUA-PPAS perubahan tidak akan memakan waktu yang lama seperti pembahasan sebelumnya. Pasalnya, program yang akan dibahas hanyalah program yang nilainya mengalami perubahan. Karena itu, ia yakin pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016 masih bisa dilakukan sesuai target, yakni pada akhir November.
"Insya Allah sesuai dengan target. Karena tinggal didetailin aja. Banggar (Badan Anggaran) dengan TAPD akan paparkan KUA-PPAS berdasarkan pengurangan," ujar dia.
Sebagai informasi, setelah melewati pembahasan hampir satu bulan, DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menyepakati besaran KUA-PPAS 2016 sebesar 62,5 triliun. Jumlah tersebut meleset dari target awal yang sebelumnya sebesar Rp 73,08 triliun.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati mengatakan penyebab besaran KUA-PPAS yang tak sesuai dari target karena adanya penurunan target pendapatan asli daerah dan dana perimbangan, yang bila dijumlahkan mencapai Rp 10,5 triliun.