"Betul, kami resmi melaporkan Ibu Yessi karena postingan-nya di Facebook mencemarkan nama baik kami," kata Junita melalui keterangannya kepada media, Senin (19/10/2015).
Menurut Junita, Yessi dengan sengaja menghina SD Tunas Mulia Montessori dengan menulis status di Facebook tentang keadaan ASP yang menderita luka serius setelah digebuki oleh M beberapa kali di sekolah. Junita pun membawa print out bukti status yang ditulis oleh Yessi di hadapan media.
Secara terpisah, Yessi mengaku dia tidak memiliki niat apa pun, bahkan untuk menjelek-jelekkan nama baik sekolah ASP. Menurut Yessi, itu hanya luapan kesedihan seorang ibu yang melihat anaknya yang selalu menjerit tiap malam karena kesakitan habis digebuki oleh M.
"Di status saya, tidak ada sebut nama, tidak ada sebut nama sekolah, tidak menyinggung siapa-siapa. Saya cuma tulis itu karena saya sedih dengan kondisi anak saya yang seperti itu dan saya tidak bisa cerita ke siapa-siapa," tutur Yessi saat ditemui, Minggu malam.
Tulisan Yessi yang dimuat di akun Facebook miliknya cukup panjang. Yessi mengungkapkan, anaknya mengalami luka psikis lebih parah ketimbang luka fisik. Hal itu terjadi akibat M menggebuki ASP sehingga ASP kini jadi depresi berat hingga trauma dan belum mau masuk ke sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.