"Pemda enggak pernah berikan kontribusi pada kita. Ini harus ditanyakan ke pihak Pemprov. Kontribusi misalnya pembinaan, program bersinergi," kata Richard di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/10/2015). (Baca: Ahok: Jakarta Apa yang Dibanggakan? "Nimpuk" Orang Doang)
The Jakmania, lanjut Richard, merupakan wadah untuk berekspresi. Untuk itu, ia meminta agar anggota The Jakmania dapat diberikan perhatian dari pemerintah berupa pembinaan.
"Jangan sampai fans sepak bola dikambinghitamkan," kata Richard. Fans merupakan aset bangsa dalam dunia sepak bola. Untuk itu, perlu ada perhatian khusus kepada para suporter ini.
Kendati demikian, Richard mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pembinaan internal pasca peristiwa ini. (Baca: Kecewa dengan Persija, Ahok Ajak The Jakmania Bentuk Jakmania FC)
Pembinaan dilakukan agar peristiwa seperti kericuhan dan provokasi tidak terjadi lagi ke depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.