Bukan hanya sekadar berupaya agar Ahok (sapaan Basuki) bisa maju Pilkada, tetapi juga mengharapkan agar Ahok maju lewat jalur independen.
"Kita maunya Pak Ahok bisa maju Pilkada lewat jalur independen," ujar salah seorang relawan Teman Ahok, Ranca Belneva saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Rabu (21/10/2015).
Ranca mengatakan, mereka ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa "people power" mampu membawa Ahok kembali maju dalam Pilkada.
Ada kekhawatiran yang dirasakan oleh Teman Ahok jika Ahok maju Pilkada melalui jalur partai politik.
Mereka khawatir Ahok akan ditunggangi parpol dan akhirnya kesulitan membuat kebijakan-kebijakan demi kepentingan warga Jakarta.
Salah seorang relawan lain, Richard Handris mengatakan, mereka tidak mau Ahok memiliki utang dengan partai politik di kemudian hari.
Jika Ahok maju lewat jalur independen, kata Richard, kepada masyarakatlah Ahok berutang.
Dengan demikian, segala kebijakan yang dibuat nantinya pasti untuk kebaikan warga Jakarta.
"Sekaligus agar parpol bisa berbenah juga bahwa sekarang ini tanpa parpol, siapa saja bisa maju Pilkada," ujar relawan lain, Amalia Ayuningtyas.
Oleh karena itu, mereka bertekad untuk membawa Ahok maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.
Sampai sejauh ini, Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan KTP sekitar 370.000-an. Mereka membuka booth-booth di pusat perbelanjaan maupun di rumah salah satu relawan.
Relawan yang tergabung di dalamnya juga bermacam-macam. Ada yang merupakan mahasiswa sampai pengusaha.
Kebanyakan, para relawan itu datang sendiri menawarkan keahlian mereka untuk membantu Teman Ahok.
"Misalkan dia enggak bisa bantu kumpulin KTP, tapi dia punya keahlian buat video, akhirnya bantu dengan buatin kita video. Atau ada juga pengusaha percetakan, bantu kita cetak formulir, yang seperti itu kita terima," ujar relawan lain, Tubagus Ramadhan.