Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Berenang, Asisten Rumah Tangga di Pondok Indah Tewas Tenggelam

Kompas.com - 22/10/2015, 17:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nurkholisoh (19) tewas tenggelam di kolam renang salah satu rumah di Jalan Kartika Pinang SF III Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Kamis (22/10/2015) siang.

Nurkholisoh merupakan asisten rumah tangga atau pekerja rumah tangga (PRT) di rumah tersebut. Dia baru bekerja di rumah itu selama tiga bulan.

Kepala Seksi Humas Polsek Metro Kebayoran Lama Aiptu Maryanto mengatakan, peristiwa berawal saat Nurkholisoh berenang sendiri di kolam renang itu.

Dia sempat mengajak rekannya sesama PRT, Lia Angraini (19), untuk berenang. Namun, karena tidak bisa, dia menolak ajakan itu.

"Korban mengajak berenang, tetapi mereka tak mau karena tidak bisa berenang. Korban berenang sendiri," ujar Aiptu Maryanto, Kamis.

Pada pukul 11.00 WIB, Lia mau mengantarkan makanan ke tempat sekolah anak majikannya. Saat akan berangkat, dia tidak mendengar suara orang berenang.

Lia bersama dengan Sri (23) melihat Nurkholisoh sudah tidak bergerak di dasar kolam.

Mereka berteriak minta bantuan kepada petugas keamanan. Namun, petugas keamanan tidak bisa menolong korban yang sudah di dasar kolam karena tidak bisa berenang.

Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Pos Polisi Pondok Indah dan Polsek Metro Kebayoran Lama. Berdasarkan identifikasi awal, Nurkholisoh meninggal karena tenggelam.

"Tanda-tanda penganiayaan nihil. Korban masih menggunakan kacamata renang, kaus abu-abu, celana pendek warna coklat, dan celana dalam warna biru muda," kata Aiptu Maryanto.

Jenazah Nurkholisoh kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pembuatan visum et repertum. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com