Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2015, 08:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD Bekasi Ariyanto Hendrata tidak ingin menanggapi tudingan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut dia sombong.

Menurut Ariyanto, hal tersebut bukan termasuk inti permasalahan yang ada saat ini.

"Saya tidak ingin menanggapi yang begitu, takutnya permasalahannya justru menjadi bias."

"Saya dan teman-teman ingin fokus kepada pengawasan perjanjian kerja sama saja," ujar Ariyanto ketika dihubungi, Jumat (23/10/2015).

Ariyanto mengaku heran dengan respons Basuki yang menurut dia agak berlebihan. Sebab, pemanggilan Basuki oleh DPRD Bekasi baru sebatas rencana.

Dia sendiri belum mengirimkan surat undangan kepada Basuki. Menurut dia, masih ada beberapa tahap dulu sebelum Basuki resmi dipanggil.

"Mungkin dia tersinggung dengan bahasa 'panggil', seolah-olah dia bawahan kali ya. Kota Bekasi apa sih, siapa sih saya kan? Padahal kita nanti kan pasti pakai surat resmi."

"Jadi jangan berlebihan dululah," ujar Ariyanto.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal mendengar rencana anggota DPRD Bekasi untuk memanggilnya soal permasalahan sampah.

Basuki mengaku tidak mengetahui apakah pemanggilan itu disepakati oleh semua anggota DPRD Bekasi.

"DPRD juga enggak pernah mayoritas sekarang, DPRD yang mana? Jadi, jangan terlalu sombong jadi (anggota) DPRD Bekasi. Kita sama Wali Kota Bekasi (Rahmat Effendi) hubungan baik kok," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (22/10/2015).

Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Aryanto Hendrata, sebelumnya berencana memanggil Basuki atas pelanggaran operasional truk sampah Dinas Kebersihan DKI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com