Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Periklanan di Cilandak Didatangi Perampok Bersenjata Api

Kompas.com - 26/10/2015, 14:22 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Wahana Sejahtera Abadi dan PT Wahana Adiwarna yang merupakan perusahaan periklanan di Jalan Kramat Raya 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, disatroni kawanan pencuri pada Senin (26/10/2015) pagi pada pukul 01.50 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu Inspektur Satu Tri Yogo mengatakan, aksi pencurian tersebut disertai kekerasan.

"Sekitar pukul 01.50 WIB, pada saat kedua saksi sedang duduk sambil menggunakan HP dan berbincang di saung samping pos jaga tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba kedua saksi dibekap oleh orang tidak dikenal yang datang dari belakang pos jaga sekitar enam orang dengan menutup wajah saksi dari belakang," kata Tri Yogo saat dihubungi, Senin.

Selanjutnya, kata Tri, salah satu saksi berusaha untuk melakukan perlawanan, tetapi diancam dengan menggunakan benda yang diduga senjata api oleh pelaku.

"Para pelaku kemudian mengikat saksi dengan cara mulut ditutup plakban, kemudian wajah disarungi seragam kerja dan diikat plakban, dan kaki diikat tali sepatu oleh sekitar tiga orang. Saksi satu lagi mulut, mata, dan kakinya diikat plakban," ucap Tri.

Setelah diikat, keduanya dibawa ke gudang genset yang berada di belakang pos satpam. Selanjutnya, keduanya mendengar sekitar dua unit mobil masuk ke area parkir motor.

Sementara itu, pelaku pencurian masuk ke dalam kantor dengan cara mencongkel pintu masuk dan mengambil barang-barang yang berada di dalam kantor serta barang milik kedua saksi.

"Sekitar pukul 02.30 WIB, kedua saksi berhasil melepas ikatan. Selanjutnya mereka mendatangi petugas hansip di Jalan Jaha RT 12 RW 01, Bapak Edi, kemudian diantar ke petugas piket Mako Marinir Cilandak untuk meminta bantuan," kata Tri.

Akhirnya, Ketua RW melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Pasar Minggu. Akibat kejadian ini, kedua saksi kehilangan telepon genggam, alat kejut listrik, tas, dan dompet.

Saat ini, pelaku pencurian masih sedang dalam pengejaran kepolisian. Kejadian ini ditangani petugas Reskrim Polisi Metro Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com