Para buruh meminta agar pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, menepati janji untuk kembali pro-rakyat.
Kedatangan buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa sudah terlihat sejak pukul 10.00 WIB.
Mengenakan atribut dan seragam berbagai warna serta dilengkapi dengan kendaraan berpengeras suara, para buruh terlihat merapatkan barisan dan memenuhi Silang Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Utara.
Di lokasi yang berseberangan langsung dengan Istana Negara itu, para perwakilan buruh secara bergantian melakukan orasi.
Mereka menyampaikan agar pemerintah dapat melakukan perubahan atas nasib buruh saat ini.
"Kita ingin perubahan, mana janjinya Pak Jokowi, katanya mau sejahterakan buruh, mau memanusiakan kami, tetapi semuanya palsu. Kebijakan pemerintah kok sekarang malah sengsarakan kami, malah nyenengin pengusaha dan konglomerat," kata salah seorang buruh dalam orasinya.
Hingga kini, aksi buruh masih berlangsung dengan tertib di depan Istana Negara.
Menjelang siang, rencananya para pengunjuk rasa akan berjalan beriringan dan kembali melakukan orasi di depan Gedung Mahkamah Agung.
Walau aksi unjuk rasa dikawal dan dibatasi ruang geraknya oleh pihak kepolisian, lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga simpang Harmoni terlihat padat.
Hal tersebut disebabkan banyaknya pengendara jalan yang melintas melambatkan laju kendaraannya. (Dwi Rizki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.