Lulung mengaku tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut. Ia justru bersyukur namanya masih diperhitungkan.
"Saya kan di survei paling sedikit kan ya. Harus senyum-senyum terus. Tetapi alhamdulillah masih masuk nominasi," kata dia saat ditemui di kantor BPK Perwakilan DKI Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Meski namanya masuk dalam nominasi dan secara kebetulan ia juga merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Lulung mengaku tidak memiliki wewenang dalam penentuan calon yang akan diusung oleh partainya itu.
"Kalau sesuai UU Parpol kan tergantung dari pimpinan pusat. Yang kami harus cari siapa sih yang punya prestasi baik, siapa itu yang dari partai sendiri atau nanti kita secara koalisi, mana sih yang lebih pantas dan lebih baik," ujar dia.
Pilkada DKI Jakarta 2017 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Februari. Lulung memprediksi perhelatan ajang tersebut hanya akan diikuti oleh dua pasang calon.
"Yang paling penting adalah untuk menghadapi pilkada esok itu tentunya kita mengharapkan hanya dua calon saja lah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.