Keluarga Leopard tak mengetahui, termasuk istrinya.
"Saya rakit malam-malam saat istri tertidur," kata Leopard dalam rekaman bersama polisi di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Saat polisi mendatangi rumah Leopard, didapati barang-barang untuk merakit bom di kamarnya. Salah satunya bom aktif dalam bungkus rokok Marlboro putih.
Polisi langsung mensterilisasi tempat tersebut. Bom itu langsung dijinakkan oleh polisi.
Dari pengakuan Leopard, sisa satu bom tersebut rencananya digunakan untuk meneror Mall Alam Sutera lagi. Namun, Leopard berhasil ditangkap dan bom tersebut tidak meledak.
Leopard ditangkap setelah menaruh bom dan bom itu meledak di toilet kantin Mall Alam Sutera, Rabu.
Tercatat, ia menaruh empat bom di Mall Alam Sutera sepanjang Juli-Oktober 2015 sebagai bentuk teror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.