Dari situlah ia kemudian memiliki ide untuk memeras manajemen Mall Alam Sutera dengan teror bom.
"Setelah terlilit utang Rp 20 juta, tersangka sehari-hari semakin murung dan linglung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Belum lagi, istri dari Leopard meminta untuk dibelikan mobil. Sebab, saudaranya sudah punya mobil pribadi.
Utang Leopard beragam, mulai dari cicilan rumah, sepeda motor, bank, hingga kartu kredit.
"Tersangka berharap mendapatkan uang dari pihak manajemen untuk menutup semua utangnya," kata Iqbal.
Leopard lantas meneror Mall Alam Sutera dengan bom. Ia meminta 100 bitcoin, yakni sekitar Rp 300 juta.
"Dari pihak manajemen Alam Sutera mengirimkan uang Rp 1 juta dalam bentuk bitcoin. Namun, oleh tersangka, bitcoin tersebut dijual dengan harga Rp 700.000," kata Iqbal.
Leopard ditangkap setelah bom meledak pada Rabu (28/10/2015) di Mall Alam Sutera. Ia mengakui bahwa bom tersebut merupakan miliknya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.