Rumah Denny yang berada di RT 01 RW 15, Perumahan Bukit Mas Bintaro, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut ditutup tembok setinggi dua meter secara sepihak oleh Warga Peduli Bukit Mas (WPBM), Minggu (1/11/2015).
"Sudah aku perintahin (Wali Kota) lewat BBM buat urus," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (3/11/2015). Denny merasa menjadi korban dari kesepakatan antara WPBM dan pemilik rumah sebelumnya, Heru.
Denny membeli rumah tersebut dari Heru pada Juni 2015. Ketua RW 15 M Lutfi Nahar menyampaikan bahwa WPBM meminta rumah itu tidak boleh menghadap ke Jalan Cakra Negara, tetapi ke Jalan Mawar, yang sudah masuk kawasan perkampungan, tepat di belakang kawasan perumahan.
Dengan demikian, WPBM memandang lahan milik Heru bukan bagian dari perumahan, melainkan sudah masuk kawasan perkampungan di Jalan Mawar tersebut.
WPBM lantas meminta ada kompensasi yang harus dibayarkan jika rumah itu ingin tetap menghadap ke Jalan Cakra Negara.
Sudah ada mediasi yang dilakukan pada Juni lalu antara Heru, Denny, dan perwakilan WPBM. Namun, WPBM kembali menutup bagian depan rumah itu dengan tembok pada hari Minggu lalu sehingga Denny tidak bisa beraktivitas dengan bebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.