Ada dua orang lagi yang lahannya juga mengalami nasib yang mirip dengan apa yang dialami Denny.
Bagian depan rumah Denny ditutup tembok setinggi dua meter. Hanya ada celah kecil yang muat untuk satu orang sebagai akses keluar masuk.
Akibat tindakan tersebut, Denny dan keluarganya tidak bisa beraktivitas. Kendaraan pun terkurung di dalam rumah.
"Ada di RT 02 lahan punya Pak Jafar ditutup bambu sama sebagian bata, ditutup WPBM. Bedanya, lahan Pak Jafar masih lahan kosong. Kalau Pak Denny sudah ada rumah jadi lebih repot Pak Denny sekarang, sangat dirugikan," kata Sulistiyono kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2015).
Sedianya, di atas lahan milik Jafar tadi, sudah mau dibangun rumah. Namun, karena tiba-tiba ditutup bambu dan bata, pemilik mengurungkan niatnya membangun rumah. Selain lahan milik Jafar, ada lahan kosong di RT lain yang ditutup oleh WPBM.
Untuk mengonfirmasi hal ini, Kompas.com masih berupaya mendapat tanggapan dari pihak WPBM.