Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Makam Perintis Kemerdekaan Diresmikan 10 November

Kompas.com - 04/11/2015, 18:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Taman Makam Perintis Kemerdekaan di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan hampir dirampungkan.

Taman tersebut rencananya akan diresmikan saat peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang. 

"Kita optimistis pembangunan Taman Makam Perintis Kemerdekaan dapat selesai sebelum Hari Pahlawan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Taman Makam Perintis Kemerdekaan berlokasi di sisi selatan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir. Tempat ini dibangun dalam rangka memberikan penghargaan bagi para perintis kemerdekaan.

Perintis kemerdekaan adalah masyarakat sipil yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, namun tidak dinyatakan sebagai pahlawan karena tidak memperoleh bintang gerilya.

"Pahlawan perintis kemerdekaan adalah mereka yang berasal dari kalangan sipil. Mereka berjuang untuk Indonesia merdeka, tetapi bukan dari militer. Mereka tetap harus diberikan apresiasi yang tinggi," ujar Djarot.

Menurut Djarot, saat ini masih ada kurang lebih 120 makam perintis kemerdekaan yang tersebar di berbagai tempat pemakaman umum di Jakarta.

Ke depannnya, seluruh makam tersebut akan dipindah dan disatukan di Taman Makam Perintis Kemerdekaan di Tanah Kusir.

Sebelum melakukan pemindahan makam, Pemprov DKI Jakarta akan meminta persetujuan dari ahli waris.

“Kalau keluarga ahli warisnya bersedia, ya kita tampung. Sudah kita siapkan tempatnya. Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Kita juga akan koordinasi dengan organisasi perintis kemerdekaan,” tutur mantan Wali Kota Blitar ini.

Data yang dimiliki Dinas Pertamanan dan Pemakaman menyebutkan bahwa Taman Makam Perintis Kemerdekaan berada di atas lahan 1.100 meter persegi.

Taman Makam Perintis Kemerdekaan ini akan terdiri atas 308 petak makam, dengan 136 petak yang sudah diisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com