JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan, semua truk sampah baru milik Dinas Kebersihan DKI anti-bau. Truk-truk itu memiliki tangki khusus untuk menampung air limbah agar tidak berjatuhan.
"Semua truk baru itu anti-licid (punya tangki penampung limbah buangan)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (4/11/2015).
Menurut Basuki, truk sampah yang limbahnya bocor justru dimiliki pihak swasta. Truk-truk itu merupakan truk sewaan Pemprov DKI dari pihak swasta.
Penyewaan truk itu, lanjut dia, merupakan permainan oknum Dinas Kebersihan DKI zaman dahulu. Basuki mengaku telah menginstruksikan pembelian truk sampah sejak tahun anggaran 2013.
"Namun, hilang semua tiba-tiba anggarannya. Masih ingat enggak, tuh? Tahun 2014, saya sudah suruh beli (truk sampah) di e-budgeting. Hanya beli sebagian dan tahun 2015 sebagian. Memang otaknya (oknum Dinas Kebersihan DKI) mau nyewa (truk dari pihak swasta)," kata Basuki.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengatakan, instansinya telah membeli 352 truk baru pada tahun anggaran 2015. Rencananya, DKI bakal membeli lagi sekitar 300 truk sampah pada tahun anggaran 2016.
"(Menurut) seluruh spesifikasi truk sampah, ada penampungan bak licid serta fasilitas GPS-nya. Kami akan ganti truk tua, jelek, dan rombeng," kata Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.