"Selain gizi buruk, ada TBC, limpoma, dan kontraktur," kata Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11/2015).
Saat ini, SGM sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Sebelumnya, dia sempat dirawat sementara di RS Kecamatan Cilincing.
"Kita juga sudah laporkan ke call center paliatif Yayasan Kanker Indonesia. Saya minta dia supaya didampingi kader paliatif. Supaya tuntas semuanya," kata Koesmedi.
Menurut Koesmedi, RGM sebenarnya sudah pernah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja pada sekitar dua bulan yang lalu.
Di tempat tersebut, RGM juga diketahui mendapat pendampingan dari anggota LSM yang bergerak di bidang pengentasan gizi buruk maupun kader-kader PKK setempat.
"Tapi keluarganya minta pulang paksa," kata dia.
Karena permintaan keluarga, pihak RSUD Koja pun mempersilakan RGM pulang. Sebelum pulang, ia sempat diberi obat dan diminta untuk rutin melakukan rawat jalan.
"Tapi ternyata tidak pernah datang lagi ke rumah sakit," ujar dia.
RGM tinggal bersama neneknya, Taminah (53), di rumah kontrakan kecil dan kumuh di Cilincing, Jakarta Utara. Menurut Taminah, cucunya itu menderita gizi buruk sejak lahir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.