Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Ajukan Permohonan Truk Sampah Boleh Lewat Tol Bekasi Barat

Kompas.com - 09/11/2015, 16:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengajukan permohonan agar truk-truk sampahnya dapat melintas di tol Bekasi Barat.

Tujuannnya agar pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang memiliki jalur alternatif selain yang selama ini digunakan, Jalan transyogi, Cileungsi, Bogor.

"Jadi, selain terbukanya 24 jam, dibukanya jalur tol Bekasi Barat juga akan makin terbantu. Pertemuan kita akan matangkan itu. Tapi kan tidak bisa langsung frontal karena Bekasi juga butuh sosialisasi kan," kata Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/11/2015).

Menurut Isnawa, dalam waktu dekat pihaknya dan Pemerintah Kota Bekasi akan mengadakan pertemuan untuk mematangkan rencana tersebut.

"Yang akan dibahas termasuk soal kompensasi. Selain Bekasi, mungkin nanti Bogor juga dapat. Tapi Bogor mungkin nanti bukan dalam bentuk tipping fee, tapi hibah," ujar dia.

Isnawa menjamin, truk-truk sampahnya tidak akan meninggalkan dampak negatif bila  nantinya dibolehkan melintas di tol Bekasi Barat.

Sebab, ia menyebutkan dalam waktu 1-2 pekan ke depan akan datang 352 truk sampah baru untuk menggantikan truk sampah lama.

"Dan kami juga akan mengerahkan kendaraan street sweeper untuk membersihkan air lindi. Nanti setiap subuh street sweeper akan lewat untuk membersihkan jalur yang dilewati," tutur Isnawa.

Selama ini, truk-truk sampah dari Jakarta yang hendak mengangkut sampah ke TPST Bantargebang hanya dibolehkan melintas di Jalan transyogi.

Selain itu truk sampah yang melintasi di tol Bekasi Barat akan terkena razia aparat setempat. Setempat yang terjadi pada 21 Oktober 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com