"Sementara, ada dua bus gandeng merk Ankai yang kami uji coba di Koridor 6," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Senin.
Menurut dia, bus-bus gandeng ini nantinya akan menggantikan bus Transjakarta yang sudah tidak layak operasi di koridor tersebut.
"Rencananya, dalam waktu dekat ini kami akan menambah armada bus Transjakarta di Koridor 6, terutama bus jenis gandeng, dengan begitu, kenyamanan penumpang akan semakin meningkat," ujar Kosasih.
Dia menuturkan bahwa pengoperasian bus gandeng juga dilakukan karena ada perbaikan separator di sepanjang koridor tersebut.
Kosasih berharap, pengoperasian bus gandeng bisa mengurangi kendaraan bermotor yang menggunakan jalur Busway.
"Karena di sepanjang koridor itu banyak sekali kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran, yakni dengan menggunakan jalur busway. Untuk meminimalisir hal tersebut, kami akan mengoperasikan bus gandeng," kata dia.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah, koridor 6 selama ini paling disoroti karena pelayanannya yang dianggap kurang memuaskan.
Padahal, lanjut dia, koridor ini rencananya dijadikan percontohan untuk sterilisasi, infrastruktur, pembangunan halte, dan pagar pembatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.