Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertidur di "Basement", Pemilik Toko Karpet yang Terbakar Selamat

Kompas.com - 10/11/2015, 19:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Wahid, pemilik Toko Karpet Al Barkah yang terbakar pada Selasa (10/11/2015) malam selamat setelah sempat tertidur di dalam bangunan.

Sebelum keluar, ia dibangunkan oleh seorang pegawai tokonya dan sempat melihat lantai dua bangunan tokonya yang terbakar dan memutuskan ke luar.

"Saya habis meeting sebelum magrib, sempat tidur setengah jam lalu dibangunkan oleh pegawai karena ada api," kata Abdul Wahid kepada Kompas.com di depan lokasi kebakaran, Prapanca, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (10/11/2015) malam.

Ia menuturkan lokasi tempat tidur ketika ia beristrahat berada di basement bangunan. Abdul terbangun karena mendengar teriakan pegawainya yang menghampirinya ke basement.

"Saya sempat melihat lantai dua, ketika di tangga, lampu-lampu pecah dan sudah mulai terbakar," tutur dia.

Melihat kejadian tersebut, Abdul langsung memerintahkan seluruh pegawainya yang berjumlah empat orang untuk ke luar dari toko. Abdul pun bersyukur karena ia beserta pegawainya selamat dari musibah kebakaran tersebut.

Hingga berita ini dituliskan, delapan unit pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah toko karpet di bilangan Prapanca. (Baca: Toko Karpet di Jalan Prapanca Terbakar)

Delapan unit pemadam kebakaran yang dikerahkan berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta Selatan.

Akibat kebakaran toko ini, Jalan Prapanca ditutup sementara. Arus lalu lintas pun terhambat mulai dari Bundaran Walikota Jakarta Selatan hingga perempatan Jalan Kemang.

Diduga,  kebakaran toko karpet ini disebabkan korsleting listrik di lantai dua bangunan. Unit Polres Jakarta Selatan telah berada di lokasi kejadian kebakaran.

"Penyebabnya saya masih didalami. Unit dari Polres Jakarta Selatan sudah ke lokasi," ujar Aiptu Marjuni dari Polres Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com