Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap... Jumat dan Sabtu, Air dari Jaringan Palyja Putus

Kompas.com - 12/11/2015, 13:21 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com
– Bagi warga Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang berlangganan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), diminta bersiap tidak mendapat layanan air bersih pada Jumat (13/11/2015) hingga Sabtu (14/11/2015). Pada hari itu akan ada relokasi pipa yang berimbas pemutusan penyaluran air.

“Dalam rangka mendukung proyek pembangunan transportasi massal oleh Pemprov DKI, Palyja selaku operator air bersih yang melayani wilayah barat Jakarta akan melakukan pekerjaan relokasi pipa distribusi di Jalan Ciputat Raya,” ujar siaran pers dari Palyja yang dirilis di Jakarta, Kamis (12/11/2015). Proyek transportasi dimaksud adalah pembangunan mass rapid transit (MRT).

Relokasi pipa Palyja akan dilakukan pada Jumat mulai pukul 21.00 WIB hingga Sabtu pukul 16.00 WIB. Imbas pekerjaan tersebut aliran air akan terhenti selama pelaksanaan relokasi dan diperkirakan pulih kembali secara bertahap pada Sabtu mulai 20.00 WIB. Semula relokasi dijadwalkan berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (15/11/2015).

Berikut ini daerah yang bakal terputus aliran air dari jaringan Palyja terkait relokasi pipa tersebut:

  • Menteng Dalam
  • Manggarai Selatan
  • Manggarai
  • Bukit Duri
  • Tebet Barat
  • Tebet Timur
  • Kebon Baru
  • Petogogan
  • Pela Mampang
  • Bangka
  • Pondok Pinang
  • Kebayoran Lama Selatan
  • Kebayoran Lama Utara
  • Pesanggrahan
  • Petukangan Selatan
  • Ulujami
  • Cipulir
  • Grogol Selatan
  • Sukabumi Selatan
  • Srengseng
  • Meruya Selatan
  • Joglo
  • Petukangan Utara
  • Selong
  • Kramat Pela
  • Melawai
  • Gunung
  • Rawa Barat
  • Petogogan
  • Pancoran
  • Mampang Prapatan
  • Tegal Parang
  • Duren Tiga
  • Kalibata
  • Cikoko
  • Pengadegan
  • Rawa Jati
  • Pejaten Timur
  • Lebak Bulus

“Palyja mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta mengimbau pelanggan mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air,” lanjut siaran pers tersebut.

Untuk kebutuhan darurat, Palyja menyiagakan sejumlah truk-truk tangki air. Pelanggan dapat menghubungi hotline 24 jam Palyja di nomor 021 2997 9999 untuk mendapatkan layanan gratis bantuan truk tangki dan keadaan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com