Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Kehilangan Motor Setelah Dihipnotis Bermodus Ceramah Agama

Kompas.com - 12/11/2015, 15:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ardi Saputra (21) jadi panik begitu tahu sepeda motornya mendadak dibawa kabur. Pemuda ini baru menyadari bahwa ia menjadi korban hipnotis.

Peristiwa yang menimpa Ardi terjadi di Jalan MT Haryono, Jatinegara, Jakarta Timur, arah UKI, Kamis (12/11/2015), sekitar pukul 13.30. Ardi yang baru saja pulang dari bekerja mendadak dipepet dua pria menggunakan sebuah sepeda motor.

Mulanya, salah satu pria menanyakan kepada korban di mana stasiun kereta api terdekat. Ardi kemudian menunjukkan Stasiun Cawang.

"Terus dia bilang ke saya kalau dia mau ke Cirebon, lalu saya bilang ke Stasiun Jatinegara saja," kata Ardi seusai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Metro Jatinegara, Kamis siang.

Ardi melanjutkan, seorang pelaku kemudian bertanya kepadanya seputar keagamaan. Pria itu pun mulai memberikan ceramah agama.

Tanpa disadari korban, pelaku memintanya melakukan hal aneh. Kebetulan, tempat Ardi dipepet berdekatan dengan jembatan penyeberangan orang.

"Dia minta saya bawa paku lalu naik tangga dan berjalan 40 langkah. Saya ikutin karena kata dia, kalau saya enggak mau, nanti bakalan muntah darah," ujar Ardi.

Ardi kemudian malah meninggalkan sepeda motornya yang juga menjadi tempat dia menyimpan dompet dan ponsel. Pulang dari atas jembatan layang, ia terkejut lantaran sepeda motor miliknya sudah raib dibawa kabur.

"Saya memang sadar, tetapi enggak tahu kenapa saya nurut saja," kata korban.

Dalam pemeriksaan, ia terlihat panik karena barang berharga, termasuk sepeda motornya, dibawa kabur pelaku. Saking paniknya, korban sampai tak dapat mengingat jelas pelat nomor sepeda motor pelaku yang beraksi dengan berboncengan itu.

"Kamu tenangin diri dulu biar jelas dan bisa ditangani," ujar petugas Polsek Metro Jatinegara yang menerima laporan korban. Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsek Metro Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com