Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Dokter Andra Memilih Sendiri Tempat Magang di Pelosok

Kompas.com - 13/11/2015, 13:38 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pihak Kementerian Kesehatan mengatakan, dokter Dionisius Giri Samudra (24) atau dokter Andra memilih sendiri tempat magangnya setelah lulus menempuh pendidikan dokter.

Tempat Andra magang sejak Mei 2015 adalah RSUD Cendrawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

"Itu pilihan Andra sendiri. Tempatnya di Indonesia timur dan kebanyakan transportasi di sana jalur laut. Medannya memang cukup berat," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan drg Usman Sumantri saat menyambut jenazah Andra di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/11/2015) pagi.

Sebelum meninggal dunia, Andra sempat cuti untuk pulang ke Pamulang, Tangerang Selatan, akhir Oktober 2015. Cutinya selama seminggu itu menjadi pertemuan terakhir dengan keluarganya.

Itu merupakan cuti pertamanya sejak magang dari Mei.

Pada 4 November 2015 ia kembali ke RSUD Cendrawasih bersama dua temannya yang magang di sana.

Untuk mencapai Dobo, ia naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Pattimura, Ambon, Maluku.

Dari Bandara Pattimura, perjalanan dilanjutkan dengan pesawat kecil menuju Kota Tual. Dari Kota Tual ke Dobo, Andra menggunakan kapal feri yang lama perjalanannya mencapai 12 jam.

Sayangnya, Andra dan temannya ketinggalan kapal feri tersebut.

Layanan feri di pelabuhan Kota Tual hanya dua kali seminggu, yakni pada Rabu dan Jumat. Ketika kembali kemarin, Andra dan teman-temannya terpaksa naik kapal barang untuk mencapai Dobo.

Saat berada di kapal barang itu, Andra mengalami demam tinggi. Hingga tiba di Dobo, Andra langsung dirawat di RSUD Cendrawasih dan mengembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu (11/11/2015) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com