Beberapa pekerja Dinas Tata Air DKI Jakarta tampak membenahi saluran air di bawah jalan protokol tersebut, Selasa (17/11/2015). (Baca: Jalan Ambles di Sudirman Sudah Lebih dari Sebulan, Petugas Disebut Hanya Foto-foto)
Toyo (45), koordinator pekerja menyampaikan bahwa saluran yang mengalirkan air hujan di lokasi amblesnya jalan tersebut sudah hancur sehingga perlu diperbaiki.
Salah satu saluran air yang rusak adalah saluran dari Jalan Jenderal Sudirman menuju sisi barat. Saluran berbentuk beton tersebut hancur sehingga air mengalir tidak pada tempatnya.
"Salurannya masih berfungsi, air hujan masih tetap mengalir, tetapi setelah sampai tempat ini tumpah begitu saja. Soalnya salurannya terputus," kata Toyo.
Dinas Tata Air juga akan memperbaiki saluran dari sisi selatan yang mengarah ke utara. Dari pengamatan Toyo, terdapat rembesan air yang tidak melewati saluran tersebut. Toyo juga menduga adanya kebocoran saluran.
Pasalnya, air yang kini melalui saluran tersebut bukan seperti air hujan yang keruh. Air saluran tersebut tampak bening.
"Ini yang sedang kita cari dari mana, salurannya bocor, atau dari tempat lain," kata Toyo.
Menurut Toyo, perbaikan drainase ini perlu dilakukan sebelum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki jalan ambles. (Baca: Perbaikan Jalan Ambles di Jalan Sudirman Tunggu Perbaikan Drainase)
Sebab, Jalan Sudirman yang ambles tersebut dikarenakan rembesan air yang menggerus tanah. Setelah perbaikan drainase rampung, perbaikan jalan akan dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. (Baca: Jalan Sudirman dan Trotoarnya Ambles, Ahok Salahkan Kontraktor Abal-abal)