Pada Senin (16/11/2015), Japmiko mendatangi Rina di kamar indekos gadis tersebut di Kampung Cijingga, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Japmiko dan Rina pun terlibat perselisihan yang berujung pada pembunuhan. (Baca juga: Mantan Polisi Dibui 18 Tahun karena Cekik Selingkuhan hingga Tewas)
"Di rumah kontrakan korban, tersangka menanyakan kepada korban 'kamu benar-benar putusin?'" kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Makmur kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (23/11/2015).
Japmiko yang tidak terima diputus cintanya itu kemudian marah, menampar pipi, hingga melemparkan barang ke arah Rina.
"Terus tersangka mendorong korban, korban menangis dan memaki-maki tersangka," kata Makmur.
Keduanya lalu terlibat perkelahian fisik hingga akhirnya Rina berteriak agar Japmiko tidak menganggunya lagi. (Baca juga: Gara-gara "Remote", Ayah Cekik Anak hingga Tewas)
"Korban bilang 'enggak usah ganggu-ganggu lagi saya, aku sudah enggak mau lagi sama kamu, aku sudah sama Irman'" tambah Makmur.
Mendengar ucapan Rina, Japmiko seolah gelap mata. Ia lalu mencekik Rina hingga tewas di indekos tersebut. Setelah itu, Japmiko menutup wajah Rina dengan jaket.
Pada hari itu juga, Satreksrim Polresta Bekasi Kota menangkap Japmiko. Pria itu lalu dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.