Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Ingatkan Ahok dan DPRD Tetap Akur

Kompas.com - 24/11/2015, 09:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Dalam Negeri berharap hubungan baik antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI tetap baik demi anggaran DKI meski terdapat permasalahan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 saat ini.

"Kita sangat mendorong adanya komunikasi yang intens dan kondusif antara kepala daerah dengan DPRD-nya. Terlebih lagi, kita juga pernah melakukan asistensi loh kepada mereka berdua saat penyusunan KUA-PPAS beberapa bulan lalu," ujar Donny (sapaan Reydonnyzar) ketika dihubungi, Selasa (24/11/2015).

Donny mengingatkan pengesahan KUA-PPAS 2016 harus dilakukan pada 30 November 2015 dan tidak boleh mundur.

Hal itu sesuai dengan peraturan bahwa pengesahan KUA-PPAS dilakukan satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir.

Donny mengacu kepada Undang-Undang No 32 Tahun 2004, UU No 23 tTahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, PP No 58 Tahun 2005, dan Permendagri No 13 Tahun 2006.

Dony mengatakan, ada beberapa mekanisme yang harus dilalui rancangan anggaran tersebut.

Setelah penandatangan KUA-PPAS 2016, Kemendagri akan memberi waktu tiga hari untuk Pemprov DKI untuk mengantarkannya ke Kemendagri.

Setelah itu, Kemendagri memiliki waktu 15 hari untuk melakukan evaluasi. Kemendagri pun akan mengirim kembali anggaran yang telah dievaluasi kepada Pemerintah Provinsi DKI.

"Nah setelah kita lakukan evaluasi, tersedia lagi waktu tujuh hari untuk Pemprov agar melakukan penyesuaian atas catatan dari Kemendagri," ujar Donny.

Donny juga mengingatkan bahwa pada 31 Desember, Provinsi DKI sudah harus mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Awal tahun 2016, Jakarta seharusnya sudah bisa menggunakan APBD 2016.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com