JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Jakarta selatan menjadi daerah konservasi air tanah. Bertumbuhnya perumahan dan gedung-gedung di wilayah ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih. Jika tak dicegah, penggunaan air tanah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan berupa penurunan muka tanah.
Salah satu cara mencegah penurunan muka tanah adalah dengan menggunakan air perpipaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebagai sumber air utama. Sementara itu, air tanah dapat digunakan sebagai sumber air alternatif.
Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan air bersih di Jakarta selatan, tahun ini Palyja mengerjakan proyek pemasangan jaringan pipa baru di Jalan TB Simatupang.
"Untuk 2015 ini kami mengerjakan proyek Fatmawati yang mencakup pemasangan pipa transmisi baru sepanjang 1,2 kilometer dengan diameter 60 cm dan pembangunan Booster Pump (BP) Fatmawati," papar Meyritha Maryanie kepala divisi Corporate Communication dan Social Responsibilities Palyja kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2015).
Adapun pengerjaan Booster Pump (BP) Fatmawati saat ini sedang dilakukan proses persiapan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2016. Sementara itu, pengerjaan pemasangan pipa baru telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2016.
"Dengan adanya proyek Fatmawati ini maka diharapkan kesadaran warga Jakarta selatan untuk menggunakan air perpipaan sebagai sumber air utama semakin meningkat dan mulai meninggalkan penggunaan air tanah," kata Meyritha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.