Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jumat Ini Ada Pemecatan Kepala Dinas

Kompas.com - 24/11/2015, 13:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan ada perombakan pejabat eselon akhir pekan ini.

Perombakan ini merupakan buntut penyisiran rancangan anggaran yang telah dilakukan Basuki beberapa hari belakangan. 

"Malahan Jumat ini akan ada pemecatan kepala dinas lagi," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (24/11/2015). 

Basuki enggan menjelaskan detail jumlah kepala dinas yang akan dijadikan staf. Basuki menuding masih banyak oknum pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang mencoba "bermain" anggaran.

"Ini ada 40.000-an kegiatan pengadaan barang, kamu sanggup enggak pelototin (mata anggaran) satu-satu?"

"Ini rata-rata penunjukan langsung, penunjukan langsung, penunjukan langsung bisa sampai Rp 1 triliun. Tunjuk langsung tuh bagi-bagi (komisi)," kata Basuki.

Kemudian, masih banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang menyusun anggaran melalui Microsoft Excel sehingga mudah diubah-ubah.

Tak mau ada anggaran siluman, Basuki menyisir rancangan anggaran yang terdapat di semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

Banyak rancangan anggaran yang harus dipangkas, seperti pembelian alat tulis kantor yang jumlahnya mencapai Rp 500 miliar untuk semua SKPD.

"BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga menyalahkan kami kenapa KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Anda sekarang ada angka. Kemendagri juga bilang yang sama."

"Justru gue tanya sama lo, 'Kenapa BPK waktu gue belum jadi Gubernur belum pernah mempermasalahkan (anggaran)? Sampai dapat WTP (wajar tanpa pengecualian) lagi'," kata Basuki. 

"Lalu, kenapa Mendagri enggak pernah mempermasalahkan APBD DKI yang salah total cara nyusunnya? Itu jawab saya dong," kata Basuki.  

Sejak Rabu (18/11/2015), Basuki telah menyisir rancangan anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Dinas Pendidikan DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Tata Air, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Bina Marga, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Kemudian, hari ini Basuki menyisir anggaran Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com