JAKARTA, KOMPAS.com - Penasaran, sejumlah warga di sekitar areal Perhutani Petak 17a RPH, Jasinga, Bogor menonton proses pra rekonstruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi madrasah.
Masyarakat sekitar ingin tahu dengan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka.
"Waktu mayatnya diangkat, saya sempat lihat jasadnya, rasanya nggak tega. Makanya sekarang saya penasaran mau melihat pelakunya," ujar Abdurohman kepada Kompas.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015).
Menurut pria berusia 45 tahun itu, tersangka bukan merupakan warga sekitar. "Tadi saya coba kenalin, tapi kayanya bukan warga sini," ucap warga kampung Tenjo itu.
"Kejadian seperti ini baru pertama kali di wilayah Perhutani," ungkap Abdurohman.
Menurut pria paruh baya itu, peristiwa tersebut menggegerkan warga sekitar. Selain Abdurohman, ada pula Iyong yang juga menonton proses pra rekonstruksi.
"Penasaran saya sama orang sekejam itu, gregetan liatnya," kata wanita berusia 35 tahun itu.
Sebagian warga yang menonton proses pra rekonstruksi, memang tampak kesal saat pelaku memperagakan adegan pemerkosaan dan pembunuhan. Sementara, sebagian warga lainnya tampak merekam adegan itu menggunakan ponsel.
Pra rekonstruksi yang dilakukan oleh Subdit Resmod Polda Metro Jaya bersama Polres Kabupaten Bogor serta Polsek Jasinga. Kasus tersebut merupakan kasus pemerkosaan dan pembunuhan dengan korban AAP yang dilakukan oleh tersangka RZ.
RZ sebelumnya ditangkap di daerah Pandeglang, Jawa Barat pada Selasa (24/11/2015). (Baca: Kronologi Kasus Pemerkosaan hingga Tewas Siswi Madrasah di Hutan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.