Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berharap SKPD Tak Takut Gunakan Anggaran

Kompas.com - 25/11/2015, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI tidak lagi takut menggunakan anggaran karena sudah ada tim konsultan.

Tim ini terdiri dari tim sinergi dan tim pengawalan, pengamanan pemerintahan, dan pembangunan daerah (TP4D).

TP4D dibentuk untuk mengawal penyerapan anggaran daerah.

"Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Dengan adanya kerja sama ini, tidak ada alasan lagi SKPD takut menyerap anggaran. Kalau takut, tanya tim dan pelajari," kata Basuki, saat menandatangani nota kesepahaman, di Balai Kota, Rabu (25/11/2015). 

Pemprov DKI juga akan melelang lebih banyak barang dan kegiatan melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) pada tahun anggaran 2016 mendatang.

Dengan begitu Pemprov DKI tinggal mempersiapkan dokumen lelangnya saja. "Nanti kami tinggak klik di LPSE saja. Dulu, Pemprov DKI ketok palu APBD, baru bisa lelang lima bulan," kata Basuki. 

Jika masih ada oknum PNS DKI yang "bermain" anggaran, ia terpaksa akan menjadikan staf pegawai tersebut.

Basuki juga menegaskan tidak lagi ada program penunjukan langsung dan kontrak kerjasama dengan kontraktor abal-abal.

"Pengusaha abal-abal out saja dari Jakarta. Biata sosialisasi, peningkatan pemahaman kami hilangkan semua, baca saja di website. Sehingga tahun 2016 akan kelihatan serapan anggaran dengan baik," kata Basuki.

Tim sinergi beranggotakan Pemprov DKI, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Polda Metro Jaya, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Sementara TP4D merupakan bentukan Kejati DKI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com