Basuki membatasi alokasi pembelian ATK sebesar Rp 50 juta hingga Rp 75 juta tiap tahunnya.
"Tahun ini (alokasi pembelian ATK) hampir Rp 500 miliar. Tiap tahun juga beli piring terus sampai ratusan juta. Mungkin ada yang suka makan beling atau kuda lumping nih di SKPD," kata Basuki saat menandatangani nota kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Basuki mengaku semakin mudah mengevaluasi anggaran SKPD DKI. Sebab, Basuki sebelumnya sudah menginstruksikan SKPD DKI untuk memilah anggaran mana saja yang menjadi prioritas.
Selain ATK, Basuki juga memangkas anggaran sosialisasi.
"Misalnya, festival atau sosialisasi 100 orang. Sosialisasi undang-undang, mau ngapain? Taruh aja di Smart City, semua ada di website," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.