Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, Wali Kota Bekasi Bahas Dana Hibah

Kompas.com - 25/11/2015, 14:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Kedatangannya menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ialah untuk mengajukan anggaran dana hibah kepada Pemerintah Provinsi DKI. (Baca: Ahok Siap Beri Hibah Rp 1 Triliun ke Bekasi, asal...)

"Ke sini untuk membicarakan masalah dana hibah, adendum TPST Bantargebang, dan tindak lanjut kemitraan yang telah berlangsung sejak zaman Pak Jokowi jadi gubernur," ujar Rahmat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu.

Sebelum bertemu dengan Ahok (sapaan Basuki), Rahmat terlebih dahulu bertemu dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Setelah itu, Rahmat diantar untuk bertemu dengan Ahok. (Baca: Ahok Pastikan Tetap Kucurkan Hibah kepada Daerah Mitra)

Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Tri Adhianto mengatakan bahwa dana hibah untuk Pemerintah Kota Bekasi merupakan dana rutin yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kota mitra.

Tahun 2016, Pemkot Bekasi mengajukan dana hibah sebesar Rp 1 triliun. Ada pula proposal kegiatan di luar dana hibah pokok yang diajukan kurang lebih Rp 400 miliar. (Baca: Nur Mahmudi Tak Ajukan Dana Hibah, Ahok sampai Tanya ke Aher)

Dana tersebut rencananya digunakan untuk perbaikan jalan, penanggulangan banjir, dan antisipasi kemacetan. "Jadi, lebih banyaknya ke infrastruktur," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com