Kedatangannya menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ialah untuk mengajukan anggaran dana hibah kepada Pemerintah Provinsi DKI. (Baca: Ahok Siap Beri Hibah Rp 1 Triliun ke Bekasi, asal...)
"Ke sini untuk membicarakan masalah dana hibah, adendum TPST Bantargebang, dan tindak lanjut kemitraan yang telah berlangsung sejak zaman Pak Jokowi jadi gubernur," ujar Rahmat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu.
Sebelum bertemu dengan Ahok (sapaan Basuki), Rahmat terlebih dahulu bertemu dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Setelah itu, Rahmat diantar untuk bertemu dengan Ahok. (Baca: Ahok Pastikan Tetap Kucurkan Hibah kepada Daerah Mitra)
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Tri Adhianto mengatakan bahwa dana hibah untuk Pemerintah Kota Bekasi merupakan dana rutin yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kota mitra.
Tahun 2016, Pemkot Bekasi mengajukan dana hibah sebesar Rp 1 triliun. Ada pula proposal kegiatan di luar dana hibah pokok yang diajukan kurang lebih Rp 400 miliar. (Baca: Nur Mahmudi Tak Ajukan Dana Hibah, Ahok sampai Tanya ke Aher)
Dana tersebut rencananya digunakan untuk perbaikan jalan, penanggulangan banjir, dan antisipasi kemacetan. "Jadi, lebih banyaknya ke infrastruktur," ujar Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.