Dengan pengoperasian kedua gardu tol itu, pengendara bisa lebih mudah mengakses jalan arteri di kawasan Ciledug, Cipondoh, Cengkareng, dan Kalideres.
"Melalui dibukanya pintu akses yang baru ini, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di area sekitarnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melalui keterangannya.
Gardu tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 terletak setelah rest area Karang Tengah dari arah Merak.
Gardu tol Karang Tengah Barat 2 untuk pengendara mobil dari arah Tangerang, sedangkan gardu tol Karang Tengah Barat 1 untuk pengendara yang melaju dari Jakarta.
Sistem pembayaran kedua gardu tol tersebut menggunakan pembayaran elektronik Gerbang Tol Otomatis (GTO) dengan tarif untuk kendaraan tipe 1 sebesar Rp 5.500.
Secara terpisah, General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang, S Purnawarman memperkirakan akan ada sekitar 5.000 kendaraan yang bertambah melalui peresmian kedua gardu tol tersebut.
Langkah mengurai kepadatan dari tambahan volume kendaraan menjadi alasan digunakannya GTO di tiap gerbang gardu tol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.